Menciptakan ruang kerja yang nyaman dapat dimulai dengan memperhatikan posisi furnitur dan perlengkapan yang digunakan setiap hari. Kursi dan meja kerja sebaiknya disesuaikan dengan tinggi tubuh agar posisi duduk terasa lebih alami. Ketika posisi tubuh selaras dengan peralatan kerja, aktivitas seperti mengetik atau membaca menjadi lebih nyaman. Penataan yang tepat dapat membantu mengurangi rasa kaku saat bekerja dalam waktu lama. Dengan pengaturan yang baik, ruang kerja menjadi tempat yang lebih menyenangkan untuk beraktivitas.
Pencahayaan juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Cahaya yang terlalu redup dapat membuat mata cepat lelah, sedangkan cahaya terlalu terang bisa mengganggu konsentrasi. Oleh karena itu, menempatkan meja di dekat sumber cahaya alami sering kali menjadi pilihan terbaik. Jika cahaya alami tidak tersedia, lampu meja dengan intensitas sedang dapat menjadi alternatif. Pencahayaan yang sesuai dapat membantu menjaga fokus dan kenyamanan visual.
Selain posisi meja dan pencahayaan, jarak layar perangkat elektronik juga perlu diperhatikan. Layar sebaiknya berada sejajar dengan pandangan mata untuk mengurangi ketegangan pada leher. Penempatan yang terlalu tinggi atau rendah dapat membuat postur tubuh memburuk dalam jangka panjang. Menjaga jarak pandang yang cukup memberikan ruang bagi mata untuk beristirahat secara alami. Dengan pengaturan elemen-elemen ini, ruang kerja dapat mendukung produktivitas tanpa menimbulkan ketegangan fisik.
